nusakini.com - London - Dennis Wise selaku eks kapten sekaligus legenda Chelsea merasa heran dengan taktik yang digunakan Antonio Conte saat kalah 1-0 dari Manchester City.

The Blues datang ke Etihad Stadium pada akhir pekan kemarin dengan status sebagai juara bertahan Liga Primer Inggris, namun tampil mengecewakan hingga membuat kans mereka meraih tiket ke Liga Champions musim depan kian terancam.

Di laga tersebut, Conte menerapkan taktik yang cenderung bertahan total dan sama sekali tak menurunkan striker murni nyaris sepanjang jalannya permainan, dengan mengandalkan Eden Hazard yang sejatinya gelandang sebagai penyerang utama.

• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen
• Sepakat, Chelsea Resmi Berpindah Tangan
• Tinggalkan Chelsea, Rudiger Menuju ke Madrid?
• Piala FA: Tekuk Palace 2-0, Chelsea Tantang Liverpool Di Final
• Bakal Jual Chelsea, Roman Abramovich: Hasilnya Buat Korban Perang Ukraina

"Hazard bukan penyerang tengah, saya tak percaya itu. Mungkin Conte merasa melawan Barcelona mereka bermain bagus dengan sistem itu, jadi dianggapnya bisa mengatasi City. Tapi ternyata tidak," ujar Wise kepada Sky Sports News.

"Ketika Anda tahu [taktik] itu tidak bekerja maka seharusnya ada perubahan sekitar menit ke-50 untuk memberikan warna baru dan ada kekecewaan tentang itu, bagaimana cara pergantian pemain dilakukan."

"Anda punya dua penyerang duduk di bangku cadangan dan siap bermain setiap saat, tapi baru dimasukkan salah satunya pada menit ke-80 dan yang lain di menit akhir. Itu tak seharusnya dilakukan."

"Saya pikit keputusannya keliru, juga dengan cara tim bermain. Itu merupakan laga melawan tim yang hebat dan Anda tak bisa pasrah begitu saja, setidaknya memberikan perlawanan."

Chelsea melewatkan lima laga terakhir di Liga Primer dengan empat di antaranya berupa kekalahan, membuat mereka kini tertahan di posisi kelima klasemen sementara. (fft/om)